Esposin, CILACAP -- Sejumlah warga mengikuti simulasi penanganan darurat potensi megathrust di Kelurahan Tegalkamulyan, Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (5/9/2024).
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggelar apel kesiapsiagaan dan simulasi mandiri potensi bencana megathust di empat titik, yakni Pangandaran, Cilacap, Pandeglang, dan Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumbar yang dilatarbelakangi prediksi oleh para ilmuan dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) adanya potensi gempa bumi serta tsunami dalam skala megathrust.
Kabupaten Cilacap termasuk daerah rawan bencana tsunami karena posisinya sangat dekat dengan pertemuan lempeng Indo-Australia dan lempeng Eurasia atau hanya berjarak sekitar 250 kilometer dari Cilacap dengan zona subduksi megathrust yang sewaktu-waktu dapat bergerak bersama.
Menurut para ahli tsunami dan BMKG, potensi gempa yang ditimbulkan dari zona Megathrust ini mencapai Magnitudo 8.7 dan dapat memicu gelombang tsunami setinggi 20 meter.