Sembahyang Ulambana di Kelenteng Semarang, Ritual Doakan Arwah Leluhur - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

by Newswire - Espos.id Foto - Senin, 2 September 2024 - 09:52 WIB

ESPOS.ID - More than just publish.

Esposin, SEMARANG -- Sejumlah umat Tridharma berdoa dan menyaksikan replika patung dewa dari kertas, kapal, rumah persembahan dan nama arwah yang dibakar saat mengikuti ritual sembahyang Ulambana (Phu Tu) King Hoo Ping di Kelenteng Tjie Lam Tjay, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (1/9/2024).

Ritual sembahyang yang dipimpin oleh biksu dari Tiongkok dan diikuti ratusan umat Tridharma warga etnis Tionghoa tersebut bertujuan untuk mendoakan arwah leluhur.

Sembahyang Ulambana atau King Hoo Ping dilakukan pada bulan ke tujuh penanggalan Imlek untuk menghormati kerabat yang telah meninggal dunia.

Sejumlah umat Tridharma menyaksikan replika patung dewa dari kertas, kapal, rumah persembahan dan nama arwah yang dibakar saat mengikuti ritual sembahyang Ulambana (Phu Tu) King Hoo Ping di Klenteng Tjie Lam Tjay, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (1/9/2024). (Antara/Makna Zaezar)

Seorang umat Tridharma membawa kertas berisi nama arwah keluarga untuk diserahkan kepada biksu saat mengikuti ritual sembahyang Ulambana (Phu Tu) King Hoo Ping di Klenteng Tjie Lam Tjay, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (1/9/2024). (Antara/Makna Zaezar)