Esposin, SOLO -- Pemerhati Sejarah dan Kerabat Keraton Solo KRMAP L Nuky Mahendranata menunjukkan sumur tua yang berada area terdampak proyek Underpass Joglo, Solo, Senin (22/1/2024).
PromosiKisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Menurut warga sekitar sumur tua yang berada di dalam kawasan proyek Underpass Joglo tersebut sudah berumur ratusan tahun dan diyakini menjadi peninggalan saat era Sri Susuhunan Paku Buwono (PB) VIII yang memerintah pada tahun 1858 hingga 1861.
Masyarakat berharap sumur itu tidak ditutup dan tetap difungsikan meski di lokasi proyek pembangunan underpass Joglo. Air sumur bisa dialirkan melalui saluran air ke Masjid Baitusy Syukur yang direncanakan kembali dibangun di sekitar lokasi tersebut.