Esposin, WONOGIRI—Kepala Desa (Kades) Jatisari, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri, Teguh Subroto, berencana membangun agrowisata dan pusat studi porang dari hulu hingga hilir.
PromosiKisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Porang menjadi komoditas unggulan di Desa Jatisari, tersebut sejak dua tahun terakhir. Pengembangan usaha pertanian porang di desa itu dinilai berhasil.
Teguh Subroto yang juga Dewan Penasihat Petani Penggiat Porang Nusantara (P3N) Cabang Wonogiri menyampaikan saat ini hampir setiap hari ada pihak yang menimba ilmu tentang perporangan di Desa Jatisari. Mereka merupakan petani muda, mahasiswa, pelajar, dan pihak dari lembaga/instansi pertanian. Banyak tamu dari luar Kabupaten Wonogiri. Saat ini sejumlah mahasiswa UNS juga melaksanakan KKN [kuliah kerja nyata] di Desa Jatisari.
Baca Juga: Target Perluasan Lahan, Tingkatkan Ekspor Umbi Porang di Indonesia
Hal tersebut merupakan peluang yang harus dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Oleh karena itu, dia bersama petani porang di desanya akan membangun agrowisata dan pusat studi porang.
Lahan yang akan dijadikan destinasi agrowisata porang merupakan lahan yang kini ditanami porang, terdiri atas lahan seluas lebih kurang 4,5 ha di dua lokasi di Dusun Tanduran dan lebih dari 2 ha di Dusun Cinderejo.