Esposin, KLATEN -- Tatmi, 56, warga Desa Pugeran, Kecamatan Karangdowo setia menjalankan usahanya membuat jajanan serabi kocor. Proses produksi jajanan jadul (jaman dulu) di Karangdowo itu masih tradisional menggunakan tungku kayu bakar dan wajan gerabah.
PromosiDukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
Tatmi menjalankan usahanya sudah hampir 20 tahun terakhir. Warung sekaligus dapur produksi serabi berada di tepi jalan raya Pedan-Karangdowo. Warung buka mulai pukul 05.00 WIB.
Serabi kocor yang dibikin jenis kering. Jajanan itu makin legit dinikmati dengan juruh serta parutan kelapa. Per bungkung berisi sekitar delapan serabi kocor dijual seharga Rp5.000.