by Candra Septian Bantara Joseph Howi Widodo - Espos.id Foto - Selasa, 10 September 2024 - 14:27 WIB
Esposin, SOLO -- Keributan antar kerabat Keraton Solo mewarnai dimulainya acaratabuhan gamelan Sekaten di kompleks Masjid Agung Solo, Senin (9/9/2024). Kericuhan terjadi di sekitar Bangsal Pradonggo (Pagongan) sisi selatan, tempat Gamelan Kyai Guntur Madu ditabuh.
Setelah gemelan dibunyikan tiba-tiba seorang kerabat Keraton Solo, yakni suami GRAj Putri Purbaningrum, Kanjeng Raden Arya (KRA) Rizki Baruna Adiningrat, datang.
Namun ia diadang oleh seseorang yang tidak diketahui identitasnya dengan cara didorong dan dicekik lehernya. Hal itu membuat salah satu menantu Paku Buwono (PB) XIII itu ikut terpancing emosinya dan membalas mendorong salah satu abdi dalem Keraton di area pintu Pagongan.
Keributan itu dipicu salah paham terkait gamelan sudah ditabuh sebelum diberi aba-aba oleh KRA Rizki Baruna yang ditunjuk langsung oleh PB XIII.