by Wahyu Prakoso Joseph Howi Widodo - Espos.id Foto - Minggu, 1 September 2024 - 18:06 WIB
Esposin, SOLO -- Sejumlah umat Konghucu menlakukan sembahyang King Hoo Ping dan membakar kapal kertas (bahtera) di Lithang Gerbang Kebajikan, Jebres, Solo, Minggu (1/9/2024).
Sembahyang yang digelar Majelis Agama Konghuchu Indonesia (Makin) Solo itu diikuti puluhan umat. Sembahyang tersebut digelar setiap bulan 7 penanggalan Imlek (Jit Gwe) atau sekitar bulan 8 atau bulan 9 penanggalan Masehi untuk mendoakan dan menghormati arwah leluhur.
Umat Konghucu percaya pintu akherat dibuka pada Jit Gwe atau bulan tujuh Imlek. Arwah diberikan kesempatan menengok keluarga. Puncak King Hoo Ping dilakukan dengan membakar replika kapal dari kertas, nama-nama leluhur, dan mainan uang kertas. Ada lebih dari 600 nama leluhur yang dituliskan dengan Bahasa Mandarin.