Esposin, SEMARANG -- Massa unjuk rasa mahasiswa dari berbagai universitas di Jateng bersama aliansi masyarakat sipil yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Jawa Tengah Menggugat (Geram) terlibat kericuhan dengan polisi di Jalan Pemuda, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (26/8/2024).
PromosiUMKM Binaan BRI, Minimizu Bawa Keunikan Dekorasi Alam ke Pameran Kriyanusa 2024
Demonstrasi yang berlangsung hingga malam hari itu berakhir ricuh. Polisi menembakkan gas air mata dan meriam air (water canon) untuk membubarkan massa. Akibat kericuhan itu puluhan mahasiswa terkena gas air mata dan dilarikan ke rumah sakit.
Dalam aksinya massa menyampaikan sejumlah tuntutan antara lain mengawal Peraturan KPU Pilkada 2024, menolak revisi UU Polri/TNI, mendesak pengesahan RUU Perampasan Aset, serta mengutuk segala bentuk represifitas aparat kepada mahasiswa, aktivis, maupun masyarakat sipil.
Sementara itu, sebanyak 27 pendemo yang terdiri 21 pelajar SMA/SMK dan 6 mahasiswa diamankan di Mapolrestabes Semarang, Senin (26/8) malam.