Esposin, SEMARANG -- Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Diponegoro (Undip) menyalakan lilin saat menggelar aksi menyalakan lilin sebagai simbol berkabung dan keprihatinan atas meninggalnya salah satu mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi berinisial ARL.
PromosiLestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Aksi penyalaan llilin digelar di Lapangan Widya Puraya Undip, Tembalang, Semarang, Jawa Tengah, Senin (2/9/2024) malam.
Aksi tersebut sebagai dukungan kepada pihak terkait dalam menyelesaikan kasus yang tengah terjadi di PPDS FK Undip berasaskan keadilan tanpa menyudutkan salah satu pihak, doa dan solidaritas kepada keluarga ARL. Para mahasiswa FK juga turut membawa poster foto dokter ARL serta spanduk bertuliskan Turut Berduka Cita.
Mereka juga memberikan dukungan moril kepada Dekan FK Undip Yan Wisnu Prajoko selaku Dokter Spesialis Bedah dengan Subspesialis Bedah Onkologi dan dosen pendidikan dokter spesialis-subpesialis yang aktivitas klinisnya diberhentikan sementara di RSUP Kariadi Semarang.