by Newswire - Espos.id Foto - Rabu, 3 Juli 2024 - 20:18 WIB
ESPOS.ID - Sejumlah peserta mendorong prototipe kendaraannya untuk technical inspection atau inspeksi teknis sebelum mengikuti Shell Eco marathon Asia-Pacific and the Middle East 2024 di Pertamina Mandalika International Street Circuit di Kuta Mandalika, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Rabu (3/7/2024). (Antara/Ahmad Subaidi)
Esposin, LOMBOK -- Sejumlah peserta mempersiapkan prototipe kendaraannya saat technical inspection atau inspeksi teknis sebelum mengikuti Shell Eco Marathon (SEM) Asia-Pacific and the Middle East 2024 di Pertamina Mandalika International Street Circuit di Kuta Mandalika, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Rabu (3/7/2024).
Sebanyak 80 tim pelajar dari 12 negara berlaga mengadu hasil inovasi membuat kendaraan hemat energi pada ajang Shell Eco-Marathon Asia-Pacific and the Middle East 2024 yang berlangsung selama 2-6 Juli.
Ajang tersebut digelar untuk menantang pelajar serta mahasiswa perguruan tinggi dunia berinovasi menciptakan teknologi transportasi yang inovatif dan membangun kendaraan hemat energi.
Dalam kontes itu, tim-tim mahasiswa dari berbagai negara dapat mengembangkan berbagai kendaraan dalam dua kategori yaitu prototype maupun urban concept. Kendaraan yang dikembangkan menggunakan tiga sumber energi yaitu mesin pembakaran (internal combustion engine) menggunakan diesel, bahan bakar minyak, maupun bioetanol, sumber energi hidrogen biodiesel, dan baterai elektrik.