Espos.id, SOLO -- Abdi dalem Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat menabuh dua gamelan pusaka Kyai Guntur Madu dan Kyai Guntur Sari di Pagongan Masjid Agung Keraton Solo, Senin (9/9/2024).
Promosi Intip Upaya BRI Memberdayakan UMKM di Balik Kesuksesan MotoGP Mandalika 2024
Ditabuhnya gamelan pusaka milik Keraton Solo tersebut sebagai tanda dimulainya perayaan Sekaten atau peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Gamelan Kyai Guntur Madu dan Kyai Guntur Sari ditabuh selama tujuh hari penuh pada 9-15 September.
Saat dua gamelan mulai ditabuh, masyarakat berebut janur kuning yang dipasang di Bangsal Pagongan Masjid Agung Solo dan mengunyah kinang. Warga ingin ngalap berkah saat ritual gamelan Kyai Guntur Madu dan Kyai Guntur Sari mulai dibunyikan yang menandai dimulainya tradisi Sekaten.